
BK: Profesi, bukan?
oleh: ABDUL MAJID
Tulisan ini seakan “menggugat” kembali profesi konselor atau guru bimbingan dan konseling di sekolah sebagai wujud kecintaan saya sebagai guru BK selama 34 tahun.
Ada pro-kontra tentang fungsi dan kedudukan BK di sekolah?
Bagi guru BK, “konselor” itu penting, sangking merasa pentingnya, “di mana-mana guru berteriak BK itu penting”. Cukupkah?
Untuk menguji, persepsi tersebut, setidaknya kita hars menjawab beberapa pertanyaan pemantik berikut ini:
- Betulkah BK itu penting di “mata” siswa?
- Betulkah BK itu penting di “mata” orang tua siswa?
- Betulkah BK itu penting di “mata” guru mapel?
- Betulkah BK itu penting di “mata” Kepala Sekolah?
- Betulkah BK itu penting di “mata” Pengawas Bina?
- Yang pasti, BK itu penting di mata pemerintah, Whay?
Persoalannya kemudian adalah bagaimana BK membuktikan dirinya untuk menjawab keraguan pertanyaan pertama sampai kelima, sekaligus membuktikan eksistensi dirinya sebagai profesi di "mata pemerintah" yang tentu saja ukurannya adalah kinerja ke-BK-an.
Nantikan ulasan lengkapnya secara "berseri" pada edisi berikutnya, selamat ber-weekend semoga bahagia.
Note:
Mohon tanggapan dan sara konstruktif terhadap opini ini.
Komentar
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
"Jejak KKN UINAM Angkatan 76: Langkah Kecil, Kolaborasi, Bersama Mencerdaskan Anak Bangsa!
Salenrang 9 Januari 2025, Mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 76 Posko 8 De
Tika: Profil Tokoh Minggu Ini
Firtriani Saltika, lahir di Maros, pada tanggal 01 Juli 2012. Tika panggilan akrabnya adalah anak ke-3 dari empat bersaudara dari pasangan ibunda Salmah dan ayahanda Muh. Rasyid.
PEMIMPIN PEMBELAJARAN DALAM PENGEMBANGAN SEKOLAH: REFLEKSI MODUL 3
Pada hari ke-11 Pembekalan Calon Fasilitator Pendidikan Guru Penggerak Kemdik Dasmen RI, Peserta diminta menyampaikan refleksi terhadap konsep pemimpin pembelajaran dalam pengemba
Kegiatan AAJS di SMPN 28 Satap Salenrang Resmi Dimulai
Salenrang, 9 Desember 2024 – SMPN 28 Satap Salenrang memulai pelaksanaan kegiatan Assesment Akhir Jenjang Sekolah (AAJS) pada tanggal 9 hingga 16 Desember 2024. Kegiatan ini diiku
Tergerak, Bergerak, dan Menggerakkan: Refleksi Kritis Nilai Guru Penggerak
Artikel ini ditulis sebagai tugas mandiri Pembekalan Calon Fasilitator Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 21 Kemristek Dikti. Semangat untuk mengapresiasi dan berpihak pada nilai-nilai
Refleksi Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara
(Tugas Mandiri CF-21 PGP Kemdikbud Ristek) Tulisan ini merupakan tanggapan dan pemikiran refflektif tentang filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara (KHD). Setidaknya ada enam poin yang
Refleksi Peran Fasilitator dalam Pengembangan Kepemimpinan Pembelajaran
(H2 Pembekalan Cafasil PGP Angkatan 21 Kemdikbud Ristek) oleh: Abdul Majid Penulis adalah peserta Pembekalan Calon Fasilitator Pendidikan Guru Penggerak Direktur Kepala Sekolah, Penga
"Fasil: 21 Langkah Menjadi Guru Hebat"
21 langkah Fasilitator Program Guru Penggerak handal: Kenali potensi diri; Pahami kekuatan dan kelemahan pribadi. Pahami filosofi pendidikan; khususnya pemikiran Ki Haja
Meriah! OSIS SMPN 28 Satap Salenrang Gelar Peringatan Hari Guru Nasional dengan Penuh Kreativitas dan Apresiasi
Salenrang, 25 November 2024 OSIS SMPN 28 Satap Salenrang yang diketuai oleh Azizah Nur Fatihah telah sukses menyelenggarakan peringatan Hari Guru Nasional dengan penuh kreativitas dan
MENGENALI ANAK YANG AGRESIF DI SEKOLAH
Bagian Kesatu Tulisan ini lahir sebagai refleksi atas kegundahan saya sebagai Pendidik dalam mengamati mengapa anak sering mengganggu temannya? mengapa anak terkadang berteriak “
Pertanyaan yang menantang