Serunya Belajar “Etika dan Komunikasi Siswa”

oleh: Anggun Ramadhani Sardiansyah )*

Pada pagi hari, tepat pukul 08.00 (Sabtu, 23 Agustus 2025) semua siswa yang mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) SMPN 28 Satap Salenrang diarahkan untuk shalat dhuha di masjid baiturrahman yang jaraknya hanya 50 meter di sebelah sekolah (SMPN 28 Satap Salenrang). Shalat dhuha berjamaah dipimpin oleh kak Hasrul, Kordes Salenrang KKN Universitas Islam Negeri Makassar Angkatan 77 tahun 2025).

Setelah itu, peserta mengikuti materi “Etika Dan Komunikasi Siswa” yang dibawakan oleh instruktur, Nikmatulla.

Kakak Nikmatulla (panggilan akrabnya) menyampaikan bahwa, etika adalah seperangkat prinsip moral yang membimbing perilaku manusia, berkaitan dengan baik dan buruk, serta hak dan kewajiban.

Sebagai pelajar, kita harus memperhatikan etika saat berbicara dengan guru. Siswa menyapa gurunya dengan ramah dan sopan; seperti selamat pagi bapak/ibu  guru. Kita juga harus menjaga etika komunikasi ketika berbicara dengan teman sebaya atau teman sekolah kita. Contohnya, pada saat kita bercanda, tidak boleh berlebihan, apalagi  mengeluarkan kata-kata “kotor” atau tidak sopan sebab ucapan yang “kasar” bisa merusak hubungan pertemanan, bahkan bisa berujung pada tindakan  bullying.

Bagaimana cara menyampaikan pendapat dengan sopan dan efektif? Kakak Andi Musrianti memberikan “resep” atau cara yakni  kita mengangkat tangan terlebih dahulu jika ingin berpendapat, tidak memotong pembicaraan orang lain dan menyampaikan pendapat dengan lugas dan sopan. 

Perhatikan bahasa tubuh saat berbicara atau menyampaikan pendapat. Misalnya, kita bersikap tegak dan memperhatikan kontak mata.

Sebelum kakak-kakak instruktur menutup sesi materinya, peserta  diberikan kesempatan untuk membuat kesimpulan. Pembacaan kesimpulan diwakili oleh ida Adriana, peserta dari Kelas  8-B "ketika kita berbicara dengan guru harus sopan dan santun,begitu juga dengan teman tidak bercanda yang berlebihan" dan Riswan  dari Kelas 8-A "ketika kita berbicara dengan guru harus menyapa guru harus sopan dan baik,dan juga ketika presentasi kita harus menjelaskan cerita dengan baik dan jelas. Suasananya sangat seru sebab kakak Instruktur memberikan hadiah kepada peserta yang berhasil tampil membacakan kesimpulannya.

Kuncinya adalah, mari kita berlatih dan berlatih lagi agar bisa menjadi pembicara hebat.

_____________________________ 

 )* Penulis adalah siswa berprestasi Kelas IX-B UPTD SMPN 28 Satap Salenrang tahun 2025.