SMPN 28 SATAP SALENRANG LAKSANAKAN SOSIALISASI ANBK

UPTD SMP Negeri 28 Satap Salenrang laksanakan sosialisasi pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun pelajaran 2024/2025 pada hari Senin, tanggal 05 Juli 2024. Drs. H. Abdul Majid, M.Pd. menyampaikan bahwa, simulasi ANBK ini bertujuan “untuk memastikan infrastruktur sekolah siap mendukung pelaksanaan ANBK dengan baik, utamanya kesiapan infrastruktur yang dimiliki sekolah; seperti ketersediaan ruang ujian, komputer/chromebook, ketersediaan listrik, jaringan internet, dan yang tak kalah pentingnya adalah bagaimana tingkat kesiapan Panitia, Proktor, Teknisi, Pengawas, dan kemampuan siswa mengoperasikan komputer” demikian kata Kepala UPTD SMP Negeri 28 Satap Salenrang.

Lebih jauh dikatakan oleh Abdul Majid bahwa, “kegiatan ANBK ini dilaksanakan sesuai dengan surat Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) No 019/H/KP/2024 tentang Pedoman Penyelenggaraan Asesmen Nasional”.

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

Safiuddin S.E., Gr, selaku proktor ANBK di  sekolah ini menyampaikan bahwa, “sebagai sekolah Penyelenggara ANBK secara Mandiri, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar pelaksanaan ANBK berjalan dengan baik yakni: (1) melaksanakan simulasi ANBK bagi sekolah yang memiliki kapasitas dan infrastruktur untuk menjalankan ANBK secara mandiri, (2) mempersiapkan siswa yang akan menjadi peserta ANBK, sekalipun hal ini tidak diwajibkan akan tetapi jauh lebih baik jika siswa sudah mencoba aplikasi yang ada, (3) mengisi data-data yang diperlukan di Web ANBK seperti pemilihan mode pelaksanaan (online atau semi-online), status kesiapan sekolah, nama proktor dan teknisi yang bertanggung jawab, detail  infrastruktur yang digunakan, (4) pemeriksaan dan  validasi yakni setelah melakukan persiapan dan pengisian data, sekolah perlu melakukan pemeriksaan dan validasi terhadap sistem yang akan digunakan, termasuk uji coba login, sinkronisasi data, dan memastikan semua perangkat berfungsi dengan baik.

Simulasi ANBK di sekolah ini berjalan lancar karena didukung oleh perangkat komputer yang memadai, jaringan internet lancar serta dukungan dan kerja sama Panitia ANBK dengan amat baik. [Abdul Majid]