Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar Laksanakan LDKS di SMPN 28 Satap Salenrang Kabupaten Maros

Maros, smpn28salenrang.sch.id – Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar Angkatan ke-77  kolaborasi dengan Pengurus OSIS UPTD SMPN 28 Satap Salenrang Kabupaten Maros melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Desa Salenrang, Suparjo Rustam, S.KM. pada hari Jumat (22/08/2025).

Kami atas nama pemerintah Desa Salenrang menyambut baik kegiatan LDKS yang diprakarsai oleh  Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar. Kegiatan LDKS ini sangat penting bagi siswa sebagai calon pemimpin masa depan, ujar pak Sekdes. Saya berharap kiranya adik-adik peserta LDKS dapat memanfaatkan dengan baik kesempatan ini untuk belajar dengan sungguh-sungguh, aktif berbicara, dan ikuti latihan yang diberikan oleh Instruktur.

Koordinator KKN UIN Alauddin Makassar Desa Salenrang, Hasrullah dalam laporannya menyampaikan bahwa, Kegiatan LDKS ini direncanakan berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 22 sampai 24 Agustus 2025. Kami atas nama penyelenggara menyampaikan terima kasih kepada  pihak sekolah atas kepercayaan yang diberikan untuk menyelenggarakan LDKS, ujar kakak Kordes lebih lanjut.

Kepala UPTD SMPN 28 Satap Salenrang, Drs. H. Abdul Majid, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa, “sebagai generasi muda, kita harus mempersiapkan diri sebagai pemimpin masa depan bangsa ini. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan LDKS ini sebagai wadah pendidikan dan pelatihan kepemimpinan siswa”.  

Tujuan LDKS ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa membentuk karakter pribadi yang kuat, serta mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul. Oleh karena itu, pada LDKS ini kita belajar sama-sama mengenai dasar-dasar kepemimpinan, teknik persidangan, teknik berpidato atau berbicara, keprotokolan serta teknik pengambilan keputusan. 

Kami berharap agar peserta LDKS ini dapat mengikuti sesi materi dan latihan dari kakak-kakak instruktur dengan baik sebab belajar pada hakikatnya usaha sadar yang dilakukan secara sungguh-sungguh untuk mencapai sebuah perubahan, baik pengetahuan, keterampilan dan sikap, ujar Abdul Majid.