Pengawas Bina Buka Workshop Perencanaan Berbasis Data SMPN 28 Satap Salenrang

Pengawas Bina SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros, Asri, S.Ag., Msi. membuka Workshop Perencanaan Berbasis Data (PBD) UPTD SMP Negeri 28 Satap Salenrang pada hari Rabu (20/11/2024).

PBD adalah pendekatan dalam merencanakan suatu program, kebijakan, atau proyek dengan mengandalkan data sebagai dasar utama dalam pengambilan keputusan. Dalam perencanaan berbasis data, keputusan tidak hanya didasarkan pada intuisi atau asumsi, tetapi lebih pada analisis data yang relevan dan objektif yang bersumber dari rapor pendidikan sekolah dan analisis mandiri dari sekolah.

Saya selaku Pengawas Bina menyambut baik kegiatan PBD ini, karena di sinilah kita bisa saling bertukar pikiran, kita dapat mempelajari sama-sama rekomendasi rapor pendidikan sekolah ini, kita sama-sama memikirkan apa hal-hal terbaik yang bisa kita lakukan untuk memajukan sekolah kita ini.

Pada workshop ini kita akan sama-sama menyusun Rencana Kerja Tahun (RKT) dan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS) tahun buku 2025 khsusnya Tim Pengembag Sekolah (TPS) yang telah menyiapkan dtraft atau rancangan. TPS inilah yang bertanggung jawab terhadap pengembangan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) yakni standar kompetensi lulusan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan dan standar pembiayaan.

Apa yang harus kita lakukan untuk menyusun perencanaan berbasis data dengan baik? Ada tiga langkah yang harus kita lalui: Pertama, Identifikasi; yakni kita kumpulkan dan maknai data kondisi layanan sekolah. Kedua, Refleksi; yakni tetapkan prioritas perbaikan layanan yang paling menjadi kebutuhan. Ketiga, benahi; yakni benahi perencanaan dan implementasinya.

Kepala UPTD UPTD SMP Negeri 28 Satap Salenrang, Drs. H. Abdul Majid, Majid, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa, visi dan misi sekolah ini menjadi acuan menyusun RKT dan RKAS ini.

Visi sekolah ini adalah “terwujudnya sekolah unggul dalam melahirkan generasi yang cerdas, terampil, kreatif, mandiri,  berwawasan luas dan berkarakter”.

Visi tersebut dijabarkan ke dalam 10 misi yakni (1) meningkatnya prestasi belajar siswa secara akademik dan non akademik, (2) terwujudnya sekolah ramah anak dan anti kekerasan, (3) meningkatnya kualitas program literasi sekolah, (4)  meningkatnya kualitas pengembangan kurikulum sekolah, (5) meningkatnya kualitas pembelajaran dan bimbingan, (6) meningkatnya kualitas penilaian pendidikan, (7) meningkatnya kompetensi guru dan pegawai, (8) meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana-prasarana di sekolah, (9) meningkatnya kualitas manajemen pengelolaan sekolah dan (10)   meningkatnya kualitas penatausahaan dan pengelolaan keuangan sekolah.